• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Youtube

About MoCi

Let me introduce us


A bit about us

MoCI adalah sebuah Club Motor bergenre Touring Packer, terlihat dari makna namanya sendiri MoCI (Motor Clubpacker Indonesia). Sejarah terbentuknya komunitas ini berawal kurang lebih tanggal 17 Agustus 2013 yang lalu, namanya sebelumnya bukan MoCI melainkan BMMC (Bahapal Medan Motor Clubpacker) karena anggotanya didominasi oleh remaja kampung Bahapal (P. Siantar) dengan anak-anak KKN IAIN-SU Tarbiyah 2013. Tujuan di adakannya komunitas ini adalah awalnya mempererat silaturrahim serta mempertahankan hubungan antara anak KKN IAIN- SU Tarbiyah 2013 dengan Remaja kampung bahapal dan mengagumi akan keindahan Alam Raya ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dengan menjelajahi tempat yang indah- indah, karena waktu terus berlanjut dan perkembangan dunia toring packer sangat diminati oleh manusia-manusia penggila jalan-jalan maka nama BMMC diganti dengan nama MoCI. Evolusi nama bukan sembarang evolusi melainkan ada maksud dan tujuan tertentu antara lain,Agar sifatnya umum/menyeluruh,Di harapkan lebih aktif lagi dari segi postingan referensi destinasi dan kegiatan lainnya ke depan,Diharapkan lebih menjadi sumber referensi penggila jalan2,Ajang Silaturrahim bagi penggila jalan2,Itu saja

Profile

Rules dan Etika

Personal info

Rules dan Etika

Grup ini terbuka bagi siapa saja dan tidak membatasi atau membeda- bedakan motor para bikers

Birthday: 17 Agustus 2013
Phone number: Ask us at official Facebook Group
Website: http://mocisumut.blogspot.com
E-mail: alkautsar89@gmail.com, azwarduluk@gmail.com

Our Distinations

Some of destinations we've visited


MoCi Destinations

  • Berhala Islands

    01-02 Januari 2014 Serdang Bedagai SUMUT

    Pulau Berhala adalah sebuah pulau di Sumatera Utara - Indonesia, tepatnya di kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) dalam radius 200 m dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila Anda menyelam ke sana. Luasnya adalah 2,5 km². Berhala memiliki topografi bergunung dengan hutan lebat dan pantai yang putih bersih. Pada awal dan akhir tahun, pantai Pulau Berhala menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur. Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) dalam radius 200 m dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila Anda menyelam ke sana. Nama Pulau Berhala ini diambil dari nama raja Jambi dahulu yaitu Datuk Paduko Berhala yang makamnya terdapat di pulau itu. Pulau Berhala cukup unik dilihat dari namanya saja sudah memberi kesan tersendiri. Luas pulau berkisar 2,5 hektare. Kondisi pulau sangat alami dan sudah memiliki penduduk. Saat ini pulau dijaga oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

  • Bukit Gundul Sipiso-Piso

    08 Juni 2014 Merek, Kab. Karo SUMUT

    Bukit Sipiso-piso terletak di kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Bukit ini memiliki ketinggian 1900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan ketinggian ini, maka sebelum berangkat ke sini, siapkan dulu fisik yang prima. Meskipun tidak terlalu tinggi dan jalan yang dilalui tidak terlalu sulit, tapi fisik yang bugar harus diperhatikan. Udara di atas bukit sudah pasti dingin, kalau fisik tidak fit, maka kondisi tubuh akan dengan mudah menurun. Bukit Sipiso-piso berjarak sekitar 80 km dari kota Medan. Jika menggunakan kendaraan roda dua dengan menempuh jalur Berastagi, waktu yang kita butuhkan adalah selama 2 jam. Perjalanan yang lumayan lama ini tidak akan terasa melelahkan karena pemandangan di sepanjang jalan cukup menyegarkan mata. Udara yang sejuk akan membuta kita merasa fresh meskipun masih di atas motor. Sesampainya di pintu masuk, kita akan dikenai biaya tiket sebesar 5 ribu rupiah permotornya.

  • Gunung Sibayak

    12 Mei 2014 Kab. Karo SUMUT

    Gunung Sibayak adalah kelas gunung berapi aktif yang memiliki uap panas. Selain itu, letusan yang terjadi beberapa waktu lalu cukup mengguncang bebatuan di puncak gunung. Kondisi yang cukup “tidak beraturan” pada bebatuan puncak nya ini, justru menjadi keunikan tersendiri yang menarik wisatawan yang senang menguji adrenalinnya untuk berusaha menaklukkan Gunung Sibayak hingga mencapai puncaknya. Pemandangan matahari terbit dari puncak gunung akan membuat anda terperangah. Kilau kemunculan sinar matahari akan menerpa wajah Anda memberikan suasana hangat, menggantikan hawa dingin yang semalaman menyelimuti perjalanan Anda. Ya, demi melihat sunrise memang ramai pendaki memilih mendaki di malam hari. Gunung Sibayak berlokasi di dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Ketinggian Gunung yang kerap menjadi objek pendakian ini mencapai 2.094 meter dpl. Secara administratif, hutan alam pegunungan ini masuk dalam dalam kategori Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan. Puncak tertinggi dari Gunung Sibayak bernama “Takal Kuda”. Ini adalah bahasa Karo yang berarti “Kepala Kuda”. Posisi koordinat puncaknya adalah berada pada 97°30’BT dan 4°15’LS.

MoCi Destinations

  • Sampuren Putih

    13 Mei 2014 Kab. Karo SUMUT

    Sampuran Putih atau Air Terjun Putih adalah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 3 m. Air terjun ini memiliki tujuh tingkatan dimana hanya satu tingkatan saja yang dapat terlihat, sisanya tertutup oleh bebatuan. Konon tinggi air terjun ini secara keseluruhan mencapai 150 m melewati tebing yang curam dan berkelok membentuk aliran sungai Lau Jabi yang banyak mengandung belerang. Pada tingkatan yang terakhir, sebelum jatuh ke tanah, air terjun ini seperti keluar dari mulut goa yang berdiameter 10 m. Saat jatuh, terjunan airnya membentuk buih berwarna putih. Lokasi dan jalur perjalanan ke air terjun ini masih sangat asri dan sejuk karena masih terdapat banyak hutan disekitarnya. Menurut Legenda setempat, air terjun sampuren putih tercipta karena perseteruan dua abang beradik yang jatuh cinta dengan seorang gadis. Iri melihat adiknya,sang abang lalu membawa adiknya ke atas gunung. Setibanya di atas gunung, sang abang meminta sang adik turun dengan menggunakan tali. Saat si adik turun, si abang memutuskan tali hingga sang adikpun jatuh dan mati. Posisi jatuhnya sang adik akhirnya membentuk tujuh tingkatan air terjun yang kemudian diberi nama sampuren putih, air terjun berwarna putih.

  • Gunung Sibuaten

    18 Desember 2014 Merek, Kab. Karo SUMUT

    Gunung Sibuaten atau Deleng Sibuaten dalam Bahasa Karo adalah gunung tertinggi di Sumatera Utara. Gunung Sibuaten berada di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan ketinggian 2457 m dpl atau lebih tinggi dari Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak yang tercatat sebagai gunung berapi aktif yang juga berada di Kabupaten Karo. Keberadaan Gunung Sibuaten masih berada pada deretan bukit barisan. Untuk mencapai puncak gunung yang tidak aktif ini membutuhkan waktu sekitar 7-9 jam. Keberadaan hutan rimba Gunung Sibuaten yang sangat lembab dan licin, membuat keberadaanya sangat sukar untuk didaki, khususnya pada musim hujan.

  • Pulau Pandang_Salahnama

    01-02 Agustus 2015Tj. Tiram Kab. Batubara SUMUT

    Pulau Pandang terletak di sebelah utara Kecamatan Tanjung Tiram. Pulau Pandang memiliki keindahan panorama yang luar biasa. Pulau ini bisa kita tempuh dalam waktu dua jam perjalanan dari pelabuhan bom tanjung tiram dengan menggunakan perahu bermotor. Di pulau ini para wisatawan biasanya melakukan aktivitas memancing ataupun snorkling. Bahkan pulau pandang kerap kali dipilih oleh mereka yang ingin melakukan aktivitas diving.Pulau pandang kaya akan biota alamnya. Kondisi air yang jernih membuat kita mampu melihat karang-karang dan populasi ikan yang ada di sekitar pulau. Pulau Salah Nama merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Pulau yang tidak berpenghuni ini, mempunyai pemandangan yang indah, pantainya yang berbatu-batu, dan airnya yang jernih berwarna biru, semakin menambah keindahan pulau tersebut. Terlebih pada saat malam bulan purnama, obyek laut Selat Malaka menghempas ke bebatuan pantai laksana butiran mutiara yang pecah ke udara.Untuk berkunjung ke pulau ini, dapat ditempuh dengan menggunakan boat nelayan, yang senantiasa selalu setia menanti para penumpangnya di dermaga Pelabuhan Tanjung Tiram. Jarak tempuh dari dermaga menuju pulau tersebut lebih kurang memakan waktu dua jam

Our Story

Here we would to tell you our tours experience


Selasa, 19 Desember 2023

Antologi Kelima Ku: Inovasi Pendidikan Islami

Perkembangan pendidikan Islam di Indonesia selama berabad-abad telah dipengaruhi oleh berbagai faktor dan salah satu entitas yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan pendidikan Islam di Indonesia adalah Organisasi Masyarakat Islam (Ormas Islam).

Ormas Islam di Indonesia memiliki sejarah panjang dan beragam dalam berbagai bentuk, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Al-Jam’iyatul Washliyah, dan banyak lainnya. Peran mereka dalam pendidikan Islam tidak hanya memengaruhi sistem pendidikan, tetapi juga memperdalam penghayatan agama, budaya, dan nilai-nilai sosial masyarakat Indonesia.

Buku ini merupakan hasil eksplorasi mendalam tentang bagaimana peran organisasi masyarakat Islam (Ormas Islam) dalam membentuk dan memajukan pendidikan Islam di tanah air yang kita cintai, Indonesia. Lebih dari sekadar catatan sejarah, buku ini akan membawa Anda ke dalam perjalanan panjang dan beragam peran yang dimainkan oleh berbagai ormas Islam dalam mengembangkan sistem pendidikan Islam yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Sabtu, 04 November 2023

Resensi Nurul Ila

Pendidikan Agama pada Remaja

Oleh :Tika Rizkinda Nasution

Harga: Rp.70.000,-

Ukuran : 14x20cm

Tebal : 142 halaman

Terbit : April 2023

Penerbit : Dd Publishing

Tika Rizkinda Nasution, lahir di Medan pada tanggal 16 Juli 1987. Beliau menyelesaikan pendidikan S1-nya pada tahun 2008 dan menyelesaikan S2 -nya pada tahun 2018. Sekarang beliau bekerja sebagai guru di SMP Negeri 17 Medan. Dan beliau juga seorang penulis yang mana isi tulisannya merupakan hasil dari penelitiannya. Salah satu karya tulis beliau adalah buku Pendidikan Agama pada Remaja (Dd Publishing-2023).

Buku ini ditulis untuk para remaja agar memahami betapa pentingnya pendidikan agama, karena melihat semakin jauhnya anak remaja sekarang dari akhlāqul karīmah. Apalagi di era 5.0 seperti sekarang yang mana para remaja lebih cenderung mengikuti tren yang mereka tonton dari media sosial, sehingga kebanyakan para remaja kehilangan jati diri mereka dan tak jarang pula berperilaku menyimpang sehingga menyebabkan masalah sosial seperti kenakalan remaja. Maka dari itu buku ini ditulis agar para remaja mengetahui pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi untuk membentuk perilaku dan moral remaja serta mereka lebih mengetahui batasan baik dan buruknya.

Buku ini juga menjelaskan bahwa panutan (teladan) bagi anak yang paling utama adalah keluarga mereka sendiri termasuk juga panutan dalam mengamalkan ajaran agama. Orang tua yang menciptakan suasana kehidupan yang religius (agamis) dengan cara memberikan ajaran atau bimbingan tentang nilai-nilai agama kepada anak akan mengalami perkembangan moral yang baik. Pendidikan agama merupakan kunci keberhasilan orang tua dalam mendidik, tanpa pendidikan agama maka mustahil akan mendapatkan remaja yang bertakwa.

Selasa, 20 Desember 2022

Komunitas Da'i Melayu Sumatera Utara (KOMDAMSU) Milad Pertama Gelar Tabligh Akbar

Medan, 18 Desember 2022

Komunitas Da'i Melayu Sumut yang dipimpin oleh ketua umum Ust. Bukhori Al Hafidz melaksanakan hari spesial yaitu hari milad yang pertama, digelar di dalam masjid sebab nuansa Tabligh Akbar yang menghadirkan Ust. H. Abdul Latif dari pembina Komdam Kab. Batu Bara.  

"Usia belia ini adalah ibarat putik yang baru tumbuh, butuh siraman yang luar biasa, sentuhan tangan yang sejuk untuk merawat tumbuh kembangnya komunitas ini, Ramadhan 2021 kami dirikan, berlogo tanjak organisasi nya, berharap setiap saat di mana pun tetap konsisten di dalam dakwah dan budaya" pungkas Ust. Bukhori selaku ketua umum.

"Kita juga tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun. Namun, andai tenaga kita dibutuhkan dengan kekuatan saat ini insya Allah kita komunitas Da'i Melayu akan membangun sebuah komitmen dalam pandangan politik di 2024. Saya kira dengan hadirnya Komdam yang saat ini sudah memiliki kepengursan 12 kab/kota di Sumut, dengan harapan dapat menyatukan visi misi untuk kemaslahatan umat. Di acara milad pertama ini alhamdulillah dihadiri 200 jemaah pengajian & pengurus komdam". Tutup Ust. Bukhori yang berciri khas rambut gondrongnya dalam suatu wawancara.

Penyunting: Pak Ongah

Rabu, 07 Desember 2022

IPMBB UIN-SU Peduli

 

Minggu, 4 Desember 2022

Pengurus Komisariat Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Batu Bara Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (PK IPMBB UINSU) turun ke desa yang terdampak bencana banjir untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yg terdampak bencana banjir. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Gambus Laut Kecamatan Lima puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara.

Ketua umum PK IPMBB UIN-SU, Arsyad Kamal menyampaikan bahwa bantuan paket sembako ini adalah hasil dari penggalangan dana dengan turun ke jalan bersama PK IPMBB UIN-SU. Penggalangan dana ini dilakukan selama 4 Hari.

"Duka Masyarakat Kabupaten Batu Bara adalah duka kami juga selaku mahasiswa Batu Bara. Diri kami saat ini memang merantau di Medan, tapi kepedulian kami tidak akan pernah hilang kepada kampung halaman," ujarnya.

"Kami sangat bangga mempunyai mahasiswa daerah seperti kalian, yang kepeduliannya sangat luar biasa. Saya dan seluruh Masyarakat Gambus Laut akan terus mendoakan kalian semua, semoga sukses dan sehat selalu," ucap Meilina Sihombing selaku penanggung jawab Kepala Desa Gambus Laut.

Minggu, 14 Agustus 2022

Mensejahterakan Masyarakat, Kelompok 21 KKN Adakan Khitanan Massal


Batu Bara, Untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap masyarakat, Kelompok 21 kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) mengadakan  “Khitanan Massal” yang merupakan program kerja terencana kelompok 21 KKN UIN SU. Khitanan Massal ini di ikuti oleh 12  peserta, dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022. 

Kegiatan ini didukung penuh oleh Penanggung Jawab Sementara Kepala Desa perkebunan Tanah Datar, Kadus-kadus dusun 1 sampai 4, Seluruh Elemen Masyarakat Desa Perkebunan Tanah Datar dan kegiatan ini juga di fasilitasi penuh oleh Ikatan Warga Islam Inalum (IWII), Pemerintah Kabupaten (PemKab) Batu Bara, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batu Bara.

Ketua Kelompok 21 KKN UIN SU, Arsyad Kamal Sembiring menyampaikan ucapan terimakasih dalam sambutannya “tidak ada yang pantas di ucapkan melainkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya terutama Kepada pihak Ikatan Warga Islam Inalum, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Batu Bara dan juga para donatur yang telah berkontribusi banyak dalam kegiatan khitanan massal ini, karena tanpa bantuan berbagai pihak kegiatan ini tidak akan bisa berjalan dengan lancar, dan program kerja ini termasuk program kerja terakhir yang akan dijalankan oleh kelompok 21 KKN,” katanya.

Kegiatan Khitanan Massal ini sudah lama di rencanakan oleh kelompok 21 KKN UIN SU bersama dengan Ikatan Warga Islam Inalum, dan kegiatan ini sudah di sosialisasikan dengan menyeluruh kepada masyarakat Desa Perkebunan Tanah Datar. Alhamdulillah Telah terlaksana Sesuai dengan Harapan,” jelasnya. Dengan menggelar Khitan Massal ini Kelompok 21 KKN UIN SU telah membantu terselenggaranya program Pemerintah Kabupaten Batubara dengan tujuan utama yaitu mensejahterakan masyarakat,” Kata Wahyudi Ade Utama, S.Sos., M.Sos selaku perwakilan Pemkab.


Reporter: Arsyad Kamal Sembiring

Minggu, 07 Agustus 2022

Meriahkan Tahun Baru Islam, Kelompok 21 Gelar Gebyar Muharram

Batu Bara, Dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1444 H, Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 21 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara mengadakan Gebyar Muharram dengan mengusung tema “ Melalui Muharram Mari Tingkatkan Taqwa dan Akhlak Mulia, Kuatkan Tali Persaudaraan Antar Sesama” kegiatan ini berlangsung di Desa Perkebunan Tanah Datar, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara pada tanggal 6 Agustus 2022.

Pada kegiatan tersebut, Ustadz Muhammad Badrul, SH selaku Penceramah mengajak seluruh jamaah untuk  mendidik anak dengan ilmu-ilmu agama. “Orang tua sudah seharusnya mendidik dan membekali anak sejak usia dini dengan ilmu-ilmu agama, dan sudah seharusnya sebagai orang tua lebih meningkatkan ketaqwaan kita,”jelasnya.

Arsyad Kamal Sembiring selaku ketua kelompok 21 KKN UIN SU mengatakan bahwa kegiatan Gebyar Muharam ini sebagai kegiatan yang sudah terencana dalam program kerja kelompok 21 KKN UIN SU dan menjadi ajang menjalin silahturahmi dengan warga setempat, perangkat desa, komunitas setempat di Desa Perkebunan Tanah Datar, dan lainnya.

Lebih lanjut, Berterima kasih Kepada Seluruh Kelompok KKN UINSU Yg Ber- KKN di Kabupaten Batu Bara Telah Memenuhi Undangan Kami dari Kelompok 21 KKN UINSU, ia mengatakan bahwa kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak “kegiatan gebyar Muharam ini mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak baik bantuan dana maupun bantuan tenaga sehingga dapat berjalan dengan baik dan meriah,”katanya.



Reporter: Arsyad Kamal Sembiring


Rabu, 03 Agustus 2022

Rayakan Muharram 1444 H, Kelompok 21 Gelar Festival Porseni

Batubara, Dinamika Online - Merayakan Muharam 1444 H, Kelompok 21  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara gelar pembukaan festival Porseni di Desa Perkebunan Tanah Datar, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara. Dengan tema “Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Pekan Olahraga dan Seni”. Kegiatan ini digelar selama lima hari dan resmi dibuka pada tanggal 2 Agustus 2022.

Arsyad Kamal Sembiring selaku ketua kelompok 21 KKN  mengatakan bahwa festival Porseni ini sebagai ajang untuk meningkatkan semangat olahraga dan kreativitas masyarakat khususnya adik-adik usia dua sampai dengan dua belas tahun di Desa Perkebunan Tanah Datar serta menghidupkan suasana Desa yang sudah lama tidak menggelar kegiatan seperti ini,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan festival Porseni ini akan digelar selama lima hari, dimulai sejak tanggal 2 Agustus 2022 dan berakhir pada tanggal 6 Agustus 2022 dengan lima perlombaan yaitu lomba liga futsal, mewarnai, adzan, Tahfiz, dan busana muslim. Kegiatan ini juga didukung oleh karang taruna, tokoh masyarakat dan juga tokoh pemuda, “jelasnya.

Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang di gelar ini, semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar sampai dengan selesai, dapat memberikan manfaat dan banyak pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan festival Porseni yang digelar ini, serta dapat meningkatkan semangat adik-adik dalam bidang olahraga dan seni ”harap Sri Sumawanti selaku Sekretaris Desa Perkebunan Tanah Datar.

Reporter: Anita Sari

Contact MoCI

Get in touch with Us


Adress/Street

Jl. Bakti Indah II Masjid Al-Kautsar Komp. Tata Alam Asri Tj. Gusta Helvetia Medan

Mobile

+6283194509975 or +6281265999854

Facebook Group

https://web.facebook.com/groups/MotorPacker